Materi Ekosistem Kelas X
MATERI EKOSISTEM
Kelas X
Standar
Kompetensi :
4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
Kompetensi Dasar :
4.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran
energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan
Pengertian Ekosistem
Ekosistem merupakan
kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya
terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi. Ilmu
yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya dalam suatu ekosistem disebut ekologi.
Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu oikos (rumah atau
tempat hidup) dan logos (ilmu), jadi
ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antarmakhluk hidup dan interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kamu akan mempelajari
makhluk hidup sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya
Komponen Penyusun
Ekosistem
1. Komponen Biotik
Komponen biotik suatu ekosistem
meliputi semua jenis makhluk hidup, baik berupa tumbuhan, hewan, jamur, maupun
mikroorganisme lain. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan
berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.
Berdasarkan peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi komponen autotrof, heterotrof, dan pengurai.
a.
Komponen
autotrof
Komponen autotrof adalah organisme yang mampu mensintesis makanan
sendiri berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti
energy cahaya matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen
yang menyediakan makanan bagi organisme heterotrof. Komponen autotrof yang
utama adalah berbagai tumbuhan hijau.
b. Komponen heterotrof
Komponen heterotrof merupakan
organisme yang memperoleh makanan atau bahan organik dengan memakan organisme
lain atau sisa-sisanya. Organisme heterotrof tidak dapat mensintesis makanan
sendiri, sehingga makanan selalu diperoleh dari organisme lain, misalnya
herbivore memperoleh makanan dari tumbuh-tumbuhan dan karnivora memperoleh
makanan dari mangsanya. Contoh komponen heterotrof adalah manusia, hewan,
jamur, dan mikroba.
c. Detrivor dan Pengurai (dekomposer)
Detrivor adalah komponen ekosistem
yang memakan detritus atau sampah, sedangkan pengurai adalah organism
heterotrof yang memperoleh makanan dengan menguraikan . bahan organik berupa
sisa-sisa organisme yang telah mati. Organisme ini menyerap sebagian hasil
penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat
digunakan kembali oleh produsen. Contoh detrivor adalah cacing tanah, sedangkan
contoh pengurai adalah bakteri dan jamur saprofit.
2.
Komponen
Abiotik
Komponen
abiotik adalah segala sesuatu di luar makhluk hidup, terdiri dari komponen
fisik dan kimia. Komponen fisik meliputi substrat, media, atau faktor fisik
yang diperlukan untuk menunjang kehidupan, sedangkan komponen kimia berupa
kondisi-kondisi yang mendukung kehidupan makhluk hidup. Beberapa komponen
abiotik yang memengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut.
a.
Suhu, berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu
merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Suhu memengaruhi reaksi
biokimiawi yang terjadi di dalam makhluk hidup. Setiap jenis makhluk hidup
memerlukan suhu optimum untuk kehidupannya sehingga ada jenis-jenis organisme
yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. Pada hewan poikiloterm, suhu
tubuhnya dapat berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungannya. Sedangkan hewan
homeoterm suhu tubuhnya relatif tetap meskipun suhu lingkungan berubah-ubah.
b.
Sinar matahari, memengaruhi ekosistem secara global karena
matahari menentukan suhu Bumi. Sinar matahari juga diperlukan oleh tumbuhan
(produsen) untuk melakukan fotosintesis.
c.
Air, berpengaruh terhadap ekosistem karena air
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan
untuk tumbuh, berkecambah, dan penyebaran biji. Bagi hewan dan manusia, air
diperlukan untuk minum, sarana hidup, dan tempat hidup bagi hewan air. Bagi
unsure abiotik lain, misalnya tanah sebagai pelarut dan pelapuk.
d.
Tanah, merupakan tempat hidup bagi organisme.
Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga
berbeda. Tanah juga menyediakan unsurunsur penting bagi kehidupan organisme,
terutama tumbuhan.
e.
Tanah, merupakan tempat hidup bagi organisme.
Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga
berbeda. Tanah juga menyediakan unsurunsur penting bagi kehidupan organisme,
terutama tumbuhan.
f.
Angin, selain berperan dalam menentukan
kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu
Tingkatan Organisasi dalam Ekosistem
1.
Individu
Individu adalah
organism tunggal
2.
Populasi
Kumpulan
individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu disebut
populasi
3.
Komunitas
Komunitas adalah
kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu
yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain
4.
Ekosistem
Antara komunitas
dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan
ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen
(tumbuhan hijau),
konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai
(mikroorganisme). Hal-hal yang menyebabkan suatu ekosistem berbeda dengan
ekosistem yang lain adalah jumlah dan jenis produsen, jumlah dan jenis
konsumen, keragaman mikroorganisme, jumlah dan macam komponen abiotik,
kompleksitas interaksi, dan berlangsungnya berbagai proses dalam suatu
ekosistem.
0 Response to "Materi Ekosistem Kelas X"
Post a Comment