Laporan Praktikum Pengamatan Ikan Bandeng


         
NAMA INDONESIA              : IKAN BANDENG
NAMA DAERAH                    : BALE BAULU
NAMA LATIN                         : Chanos chanos

Description: D:\IMG-20181208-WA0039.jpg

ANDI DEVI ANNISA SAFITRI
DANIS HANDAYENVI
INDAH PURNAMA
ISMAIL
SULFARMAN SAM
WIWI FATMASARI
Description: IMG-20181208-WA0041.jpg
Gambar 1. MORFOLOGI BANDENG
Description: IMG-20181208-WA0035.jpg
Gambar 2. SISIK IKAN BANDENG

Description: D:\KWT BERKAH\Pengamatn IKAn.png
Gambar 3. ANATOMI BANDENG









NO
Bagian Tubuh
Bentuk
1
Bentuk tubuh ikan bandeng
Ikan bandeng memiliki bentuk tubuh menyerupai Arrow speed
2
Ekor ikan bandeng
Ikan bandeng memiliki ekor yang dibagian atas lebih panjang dibanding ekor dibagian bawah ( Hiposersal
3
Mulut ikan bandeng
Ikan bandeng memiliki mulut yang ukurannya tidak sejajar dengan mulut atas dan mulut bawah. Mulut atas pada ikan bandeng lebih panjang sedangkan mulut bawah ikan bandeng lebih pendek.
4
Insang Ikan Bandeng
Insang ikan bandeng  terdiri atas 4 lembar yang halus dan rapat

DESKRIPSI IKAN BANDENG (Chanos-chanos)
1.      Habitat
Ikan Bandeng hidup di Samudra Hindia dan menyebranginya sampai Samudra Pasifik, merekan cenderung bergerombol disekitar pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di laut untuk 2-3 minggu, lalu berpindah ke Rawa-rawa, bakau, daerah payau dan kadangkala ke danau-danau. Bandeng akan kembali ke Laut bila sudah dewasa dan dapat berkembang biak
2.      Makanan
Ikan Bandeng tidak memiliki gerigi sehingga ikan ini termasuk Herbivora (pemakan tumbuhan). Pakan bandeng terutama terdiri dari plankton (Chlorophyceae dan Diatomae), dan Lumut dasar (Cyanophyceae) dan pucuk tanaman ganggang (Nanas dan Ruppia). Sebagai Herbivora, ikan bandeng tidak memiliki lambung melainkan usus yang mempunyai jaringan otot, mengeksresikan asam, mudah mengembang, yang terdapat pada bagian muka alat pencernaan makanan sehingga Ususnya lebih panjang dari panjang tubuhnya.
3.      Sistem Reproduksi
Saat induk ikan bandeng telah matang gonad, tahap pemijahan bandeng dimulai. Pemijahan secara terjadi alami didaerah yang jernih dan berlangsung secara parsial yakni telur matang dikeluarkan dan yang belum matang terus berkembang dalam tubuh. Dalam 1 tahun induk bandeng dapat memijah lebih dari dua kali dengan jumlah telur hingga 1.000.000 butir. Waktu pemijahan yakni tengah malam menjelang pagi. Sedangkan Pemijahan Buatan dapat dilakukan melalui rangsangan hormonal saat induk jantan dan betina sudah matang gonad. Indikator Bandeng memijah adalah bandeng jantan dan betina berenang beriringan dengan posisi jantan dibelakang betina.
4.      Sistem Pernafasan
Alat pernafasan ikan Bandeng berupa insang yang terdiri atas 4 lembar yang halus dan rapat. Masing masing lembar insang terdiri daritiga bagian yaitu lengkung insang,filamen insang, dan tapis insang. Bagian yang berperan dalam pengikatan oksigen dari air adalah filamen insang sehingga filamen insang dilengkapi dengan kapiler-kapiler darah.
5.      Manfaat/ nilai ekonomis
Ikan bandeng memiliki rasa daging yang enak dan harga yang terjangkau. Khusus didaerah Jawa dan Sulawesi ikan Bandeng memiliki tingkat preferensi konsumsi yang tinggi. Selain sebgai ikan konsumsi ikan bandeng juga banyak diminta sebagai umpan hidup bagi usaha penangkapan ikan Tuna dan ikan Cakalang serta untuk memenuhi keperluan induk.


0 Response to "Laporan Praktikum Pengamatan Ikan Bandeng"

Post a Comment