Laporan Praktikum Pengamatan Ikan Bandeng
NAMA
INDONESIA : IKAN BANDENG
NAMA
DAERAH : BALE BAULU
NAMA
LATIN : Chanos
chanos
ANDI DEVI ANNISA SAFITRI
DANIS HANDAYENVI
INDAH PURNAMA
SULFARMAN SAM
WIWI FATMASARI
Gambar
1. MORFOLOGI BANDENG
Gambar 2. SISIK IKAN BANDENG
Gambar
3. ANATOMI BANDENG
NO
|
Bagian
Tubuh
|
Bentuk
|
1
|
Bentuk tubuh
ikan bandeng
|
Ikan
bandeng memiliki bentuk tubuh menyerupai Arrow speed
|
2
|
Ekor ikan
bandeng
|
Ikan
bandeng memiliki ekor yang dibagian atas lebih panjang dibanding ekor
dibagian bawah ( Hiposersal
|
3
|
Mulut ikan
bandeng
|
Ikan
bandeng memiliki mulut yang ukurannya tidak sejajar dengan mulut atas dan
mulut bawah. Mulut atas pada ikan bandeng lebih panjang sedangkan mulut bawah
ikan bandeng lebih pendek.
|
4
|
Insang Ikan
Bandeng
|
Insang
ikan bandeng terdiri atas 4 lembar
yang halus dan rapat
|
DESKRIPSI IKAN BANDENG (Chanos-chanos)
1. Habitat
Ikan Bandeng hidup di Samudra Hindia dan
menyebranginya sampai Samudra Pasifik, merekan cenderung bergerombol disekitar
pesisir dan pulau-pulau dengan koral. Ikan yang muda dan baru menetas hidup di
laut untuk 2-3 minggu, lalu berpindah ke Rawa-rawa, bakau, daerah payau dan
kadangkala ke danau-danau. Bandeng akan kembali ke Laut bila sudah dewasa dan
dapat berkembang biak
2. Makanan
Ikan Bandeng tidak memiliki gerigi
sehingga ikan ini termasuk Herbivora (pemakan tumbuhan). Pakan bandeng terutama
terdiri dari plankton (Chlorophyceae dan Diatomae), dan Lumut dasar
(Cyanophyceae) dan pucuk tanaman ganggang (Nanas dan Ruppia). Sebagai
Herbivora, ikan bandeng tidak memiliki lambung melainkan usus yang mempunyai
jaringan otot, mengeksresikan asam, mudah mengembang, yang terdapat pada bagian
muka alat pencernaan makanan sehingga Ususnya lebih panjang dari panjang
tubuhnya.
3. Sistem
Reproduksi
Saat induk ikan bandeng telah matang
gonad, tahap pemijahan bandeng dimulai. Pemijahan secara terjadi alami didaerah
yang jernih dan berlangsung secara parsial yakni telur matang dikeluarkan dan
yang belum matang terus berkembang dalam tubuh. Dalam 1 tahun induk bandeng dapat
memijah lebih dari dua kali dengan jumlah telur hingga 1.000.000 butir. Waktu
pemijahan yakni tengah malam menjelang pagi. Sedangkan Pemijahan Buatan dapat
dilakukan melalui rangsangan hormonal saat induk jantan dan betina sudah matang
gonad. Indikator Bandeng memijah adalah bandeng jantan dan betina berenang
beriringan dengan posisi jantan dibelakang betina.
4. Sistem
Pernafasan
Alat pernafasan ikan Bandeng berupa
insang yang terdiri atas 4 lembar yang halus dan rapat. Masing masing lembar
insang terdiri daritiga bagian yaitu lengkung insang,filamen insang, dan tapis
insang. Bagian yang berperan dalam pengikatan oksigen dari air adalah filamen
insang sehingga filamen insang dilengkapi dengan kapiler-kapiler darah.
5. Manfaat/
nilai ekonomis
Ikan bandeng memiliki rasa daging yang
enak dan harga yang terjangkau. Khusus didaerah Jawa dan Sulawesi ikan Bandeng
memiliki tingkat preferensi konsumsi yang tinggi. Selain sebgai ikan konsumsi
ikan bandeng juga banyak diminta sebagai umpan hidup bagi usaha penangkapan
ikan Tuna dan ikan Cakalang serta untuk memenuhi keperluan induk.
0 Response to "Laporan Praktikum Pengamatan Ikan Bandeng"
Post a Comment